Sajak Tersiar

	Sajak Tersiar
	KAU DATANG LAGI Seperti semusim lalu kaudatang lagi mengengsot purnama demi purnama menggendong rahmat maghfirah bebas neraka. Kau datang lagi hulur ganjaran di lapar dahaga di bau mulut seharum kesturi di lewat sahur di cepat berbuka di manis juadah di solat Terawih. Kau datang lagi kunjungi kami tanpa jemu ahlan wa sahlan wa marhaban ya Ramadan. AS SYRAMY Pasir Mas, 24 2311H Sept 2006. Tersiar di BERITA MINGGU, Ahad, 01 Okt.2006
	Kita Serupa Mereka Tadi kau bertanya tiadakah di hatimu secebis simpati pada saudara yang bermandi hanyir darah pada teman yang berirama rakus peluru pada sahabat yang kering airmatanya di tengah percaturan politik badan dunia disambut tawa-hilai musuh durjana? Simpati? sekadar simpati kauhamburkan kata sekadar simpati kau hulurkan dirham sekadar simpati kau cerca sang celaka sekadar itukah? Di lubuk rasamu telanjang wanita mereka kau puja di bibirmu menyala bara puntung neraka mereka di lidahmu kumandang zikir syaitan ciptaan mereka di rakus seleramu memamah dan menghirup hidangan mereka tanda bencimu pada sang durjana? tanda simpatimu pada saudara? Padaku amarahmu menyala kataku memang itu perangai mereka tiada pincangnya salahnya kita janji mereka kita impi dikota kata mereka kita percaya sedang jelas telah disabda sedang nyata firman KalamNya mereka bangsa penuh murka putar belit menyesatkan kita di lurus pedoman takkan direda Sampai bila simpati kita sampai bila empati kita sedang kata mereka ditelan seenaknya sedang janji mereka digenggam seutuhnya biarpun tahu mereka durjana biarpun sedar mereka celaka tidakkah kita menjadi durhaka? tidakkah kita degilnya serupa? jiwa kita sayangkan dunia mati digeruni sepanjang masa syahid dan jihad kita wasangka -As Syramy Pasir Mas,08 2300H Ogos 2006 Tersiar di majalah Dewan Agama dan Falsafah, Okt.2006