Puisiku

Bintang di langit

Bintang di langit indah kerdipnya,
tidak tergapai tangan,
sayup menghias maya,
gemerlapkan sinaran,
di dada kelam pekat,
sinar itu seolah dekat.

Bintang di langit,
tenggelam disimbah limpahan sinar suria,
cahaya suria penuh angkuh mengisi seantero langit,
tiada ruang bintang mengerdipkan sinarnya.

Kerdip bintang di langit,
gemerlap di kelam malam,
indah gemilang memukau pandangan,
kerdipnya tetap ada,
walau tak terjangkau mata,
di limpahan sinar suria kesiangan.

Bintang-bintang di langit gemilang sentiasa,
walau di bawah sedar adanya melontar cahaya.

-As Syramy
23 2000H April 2004
Pasir Mas

***********************

Ya Rasulallah s.a.w

Tika "Qalam" bertanya : "Wahai Tuhanku,siapakah Muhammad ini sehingga dikau sebut namanya selepas namaMu?"
Lalu dijawab "dialah makhluk pertamaKu,kekasihKu dan rasul terakhirKu",
"Sampaikan salamku padanya wahai Tuhanku"
"Waalaikassalam"
kernamu ya Rasulallah, menjawab salam wajib jadinya dijawab olehNya bagi pihakmu.

Ya Rasulallah,
dikau bukan bermunajat seperti Musa denganNya,
dikau bertemu menatap zatNya,
sedangkan Jibril tak upaya melewati Sidratul Muntaha,
engkau melangkah tanpa gundah,
kerna engkau makhluk terawal paling sempurna,
Nur Muhammad sallallah.

Ya Rasulallah,
ke syurga engkau kunjungi,
ke neraka engkau lewati,
wajah Jibril engkau tatapi,
Namus yang pernah Musa titipi,
para nabi pernah engkau sapa,
walau jasadmu belum terbina,
engkau menyambung syariatNya,
nasakhkan yang sebelum kurang sempurna,
alaihissalatu wassalam.

Ya Rasulallah,
namamu bukan hanya meniti bibir makhluk sezaman,
telah disebutNya sejak dulu,
telah termaktub pada syariat terdahulu,
kan disebut ke akhir zaman,
oleh manusia,
oleh jin,
oleh malaikat,
sallalLah alaihi wasallam.

-As Syramy
Pasir Mas,26 April 2004